BERTEATER DAN BERORGANISASI

IMG_9276.JPG

 

  1. BERTEATER DI LINGKUNGAN MAHASISWA

Seni teater di lingkungan mahasiswa mengalami pasang surut perkembangannya. Hidupnya kelompok-kelompok teater kampus ditopang oleh lembaga ataupun instansi kampus yang selalu mendukung kelompok-kelompok tersebut, maka dari itu kelompok – kelompok teater kampus mempunyai peran besar sebagai pelaku teater di Indonesia secara universal. Sistem regenerasi yang cepat mengakibatkan dinamika perkembangan dari tiap-tiap kelompok berbeda, oleh karena itu perlu adanya manajemen organisasi yang kuat dan turun menurun untuk mempertahankan visi- dan misi dari tiap-tiap kelompok. Perkembangan teater-teater kampus di solo sendiri mengalami pasang surut, memang setiap tahun hampir semua kelompok melahirkan karya yang ajeg. Entah agenda pementasan untuk produksi mereka atau pun untuk pementasan laborat mereka ( untuk mengenalkan calon-calon penerus organisasi mereka). Walaupun seperti itu selalu ada permasalahan di dalam kelompok tersebut entah dari segi produksi karya, sumber daya manusia, ataupun jaringan komunikasi antar kelompok kelompok teater.

  1. TENTANG KELOMPOK KERJA TEATER GADHANG

Kelompok Kerja Teater Gadhang yang biasa di sebut KKTG lahir di lingkungan kampus FEB Unversitas Sebelas Maret, sudah berumur 25 tahun sejak di bentuk pada tanggal 25 Juni 1991. Organisasi kemahasiswaan ini berada dibawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. KKTG mempuyai tagline “Kami hanya membutuhkan orang-orang yang berkarya, selebihnya mari kita kerjakan bersama”. Tagline tersebut menggambarkan Gadhang merupakan sebuah kelompok yang mempunyai cita-cita untuk selalu berkarya yang ditujukan kepada masyarakat kampus FEB, UNS, maupun masyarakat luas. Apapun bentuk karyanya asalkan bertanggung jawab semua akan di wadahkan di kelompok ini. Memang Gadhang merupakan organisasi yang bergerak berlandaskan seni teater, namun tidak menutup kemungkinan bagi pelaku didalamnya yang ingin mengembangkan kesenian lain.

Secara sistem kerja, KKTG mempunyai asas kekeluargaan. Sistem kekeluargaan memang dipandang karena ikatannya yang kuat. Kelompok yang didasari dengan hubungan antar anggota yang solid dan kuat mencerminkan kelompok yang  hidupnya akan lebih panjang, sehingga diharapkan selalu menelurkan karya-karyanya secara terus menerus. Sistem kekeluargaan tidak mengenal batasan dalam hubungan kerja, karena hampir semua pekerjaan di kerjakan bersama-sama secara gotong royong, walaupun setiap personal mempunyai peran dan tanggung jawab yang berbeda, namun berjalannya tetap dikerjakan secara bersama-sama. Banyak tantangan dalam menjaga sistem kerja secara kekeluargaan, karena setiap personal-personal didalamnya tidak selalu terus menerus memberikan waktu, tenaga, ataupun pikirannya kepada kelompok. Perlu adanya kesadaran dan usaha antar anggota untuk menjaga sistem ini.

Berkarya dengan berkeluarga merupakan hal yang sangat mungkin terjadi apabila kita mengetahui dan menyadari akan posisi dan tujuan di dalam kelompok ini. Karena sebuah karya yang baik adalah karya yang bertanggung jawab dan membuat pelaku-pelaku didalamnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa secara pemikiran dan emosi.

  1. SISTEM KEPENGURUSAN KKTG

 untitled

Kelompok Kerja Teater Gadhang mempunyai satu periode kepengurusan satu tahun. Asas –asas berjalannya kepengurusan telah diatur dalam AD/ART (Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga) yang telah di sahkan dalam setiap musyawarah anggota. Setiap bagian/jabatan pada struktur kepengurusan KKTG sudah mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing. Seperti halnya seorang manusia, Organisasi terdiri dari bagian-bagian tubuh yang mempunyai peran serta fungsi yang mempunyai beban yang sama, apabila salah satu bagian tubuh dari kepengurusan tidak berjalan, maka akan terjadi ketimpangan dan nantinya akan mempunyai dampak buruk kepada bagian yang lain.

Hal yang perlu dipahami oleh semua anggota pengurus KKTG adalah fungsi, peran dan posisi setiap pengurus dalam suatu kepengurusan, setelah itu, baru kita bisa menjalankan tugas dan kewajiban yang akan kita lakukan sesuai dengan tujuan

 

Tito Bagus Wicaksono (Ketua Teater Gadhang 2014)

Penulis: teatergadhang

Teater di Fakultas Ekonomi UNS, Lahir pada 25 Juni 1991. Sudah mementaskan 35 judul naskah dengan 15 naskah karya Sendiri

Tinggalkan komentar